EDAN... Tewas Kelelahan Usai 'Bercinta', Wanitanya Bilang Suryadi Mainnya Lama Banget Tapi Tak 'Nembak-nembak'  

Kamis, 12 Oktober 2017 | 16:17:02 WIB
Korban tewas di kamar penginapan

BELITUNG (RIAUSKY.COM) - Kematian pria satu ini memang sangat tragis, ia diduga mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan intim dengan wanita pujaannya, kesaksian wanita pasangannya malah bikin geger.

Sebelumnya, wanita berusia 29 tahun berinisial MAS melihat hal aneh pada teman ranjangnya saat berhubungan badan di sebuah penginapan.
Pria berinsial Suryadi (55) yang bersamanya waktu itu menunjukkan gelagat tak biasa.

MAS mengaku, dirinya sudah berhubungan badan sebanyak 4 kali sejak berkenalan dengan Suryadi sebelum Lebaran 2017 lalu.

Namun pada pertemuan, Senin 9 Oktober 2017 (bukan 10/10/2017 yang sebelumnya sempat diberitakan) sekitar pukul 13.00 WIB hubungan ranjang tersebut berlangsung lebih lama dari biasanya. Bahkan hingga hubungan ranjang itu usai, MAS menyebut Suryadi belum juga klimaks.

"Memang dia (Suryadi) ada bilang waktu kemarin itu, kita 'main' nya lama-lama ya. Tapi aku tidak tau dia minum obat atau bukan, tapi memang tidak seperti bisa," ucap MAS seperti dimuat Pos Belitung, Rabu (11/10).

Menurut MAS, saat aksi ranjang usai, Suryadi langsung merebahkan tubuh ke samping badannya. Saat itu MAS kemudian ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Di situ aku baru mengetahui, ternyata belum. Tapi perasaan aku sudah selesai waktu itu, dan memang juga aku minta ke dia (korban--red) buat cepat, karena masih mau beli makan anak," ujarnya.

Suryadi akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (10/10/2017).
Polisi segera bisa menemukan petunjuk mengenai kejadian tersebut.
MAS kemudian dijemput polisi di rumahnya dan dibawa ke TKP untuk pra rekonstruksi.

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Suryadi. Namun dari keterangan saksi, patut diduga sebelum melakukan hubungan badan, korban terlebih dahulu meminum doping untuk berhubungan intim.

"Tapi itu baru dugaan saja, dan dari hasil keterangan saksi kunci. Karena mereka berhubungan badan tidak seperti biasa nya, soalnya sudah empat kali," kata Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Robby Ansyari.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah Suryadi terlebih dahulu mengkonsumsi obat kuat.

Sebab di bagian area kamar penginapan yang disewa korban, tidak ditemukan bekas bungkus obat kuat atau sejenisnya. Padahal polisi sebelumnya sudah melakukan penggeledahan.

"Sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya. Kalau minum obat kuat, bekasnya tidak ditemukan di TKP. Tapi kami masih terus mendalami kasus ini, dan menunggu lebih lanjut dari keluarga korban," pungkasnya.

Korban Suryadi (55) dan saksi MAS (29) berkenalan sebelum Idul Fitri 2017. Perkenalannya sangat singkat, dan Suryadi merupakan sahabat dari adik kandung MAS.

Seiring waktu MAS sudah saling mengenal Suryadi, dan dua orang ini sering berkomunikasi seperti pacaran. Selama perkenalan itu, mereka sudah empat kali melakukan hubungan badan di penginapan.

Seorang petugas kebersihan penginapan Prima, Rukmini Senin (9/10/2017) sekitar pukul 13.20 WIB sempat dipanggil oleh wanita berinisial MAS (29).

Ia dipanggil oleh MAS lantaran, korban Suryadi (55) sudah tidak bersuara dan hanya mendengkur. Tubuhnya sudah terbaring pulas, dan masih terdengar nafas.

Rukmini dipersilahkan masuk oleh MAS ke dalam kamar bernomor tiga tersebut. Kondisi korban saat itu tanpa busana, dan Suryadi masih terus mendengkur. Rukmini lantas mengambil handuk, dan menutupi bagian pinggang korban.

Obrolan antara Rukmini dan MAS sempat berlangsung beberapa saat.
MAS sudah panik, dan Rukmini kemudian memegang bagian jempol kaki Suryadi. Ucapan yang keluar dari mulut Ruhmini waktu itu, 'korban mungkin kecapek'an.

"Aku pegang memang jempol kaki nya, dan waktu itu masih mendengkur. Posisi korban memang sudah seperti itu, tidur pulas sekali. Pertama aku dipanggil, habis itu ngambil handuk buat nutupin, karena masih telanjang," kata Rukmini kepada Pos Belitung, Rabu (11/10).

Selang berapa menit, MAS memutuskan  pergi meninggalkan Suryadi dan menitipkannya kepada Rukmini. Namun sebelum itu, MAS sempat meminta nomor kontak Rukmini.

"Habis itu aku pulang kerja, dan memang ada dia (MAS--red) telpon bertanya soal korban, tapi aku bilang sudah di rumah dan besok (Selasa) baru masuk. Habis itu tidak ada kontak-kontakan lagi, nah tau nya lagi pas aku ingin bersihkan kamar itulah," ujarnya.

MAS merupakan warga asal Desa Kepala Gunung, Kecamatan Keramat Mulai, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sedangkan Suryadi adalah warga Jalan Kesehatan, Desa Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. (*)

Terkini